Jumat, 10 Mei 2013

Ucapkan 2 kalimat Syahadat, Bila kau mencintaiku



                                        Ucapkan 2 kalimat Syahadat, Bila kau mencintaiku

Tetes..tetes embun membasahi pepohonan di sekitar jalan...
Seiring angin yang berhembus...
menyibakkan jilbab sang gadis manis yang berjalan menuju sekolah barunya dengan sepeda.
Dia terlihat sangat senang,senyumnya slalu terpancar.
Hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi Destya,nama gadis itu.
Hari ini pertama dia masuk SMA yang menjadi favoritnya sedari kecil..
Sesampai di sekolah...
Destya lari terburu-buru karena ingin cepat melihat kelas barunya dan menduduki bangku
Yang dia inginkan...
Tiba-tiba....
Dia tak sengaja menabrak seseorang dan dia terjatuh...
“Aduh...” ujar destya terjatuh
“Eh kamu tidak apa?mari ku bantu....” kata lelaki itu
            Siswa laki-laki itu mencoba membantu Destya,namun destya menolak.Karena dia sangat menjaga dirinya untuk tidak bersentuhan dengan orang yang bukan muhrimnya.Dia sangat fanatik dengan agama.
“Oh..terimakasih...maaf aku tidak apa-apa” ujar destya
“Benar tidak apa-apa,sepertinya kamu terluka” kata lelaki itu
“nggak kok..aku nggak apa,maaf sebelumnya..aku yang salah karena terburu-buru”
“iya..maaf juga karena aku.kamu terjatuh.Sepertinya kamu murid baru ya?”
“Iya...maaf kamu sendiri?”
“Perkenalkan..aku Mario anak kelas 2 IPA B...kamu?” mengulurkan  tangan
“O..maaf kak,saya Destya anak baru kak,kelas 1 A..” dia hanya menyatukan tangannya,sebagai salam perkenalan...
Mario bingung...karena gadis itu tidak mau bersalaman dengannya.
Namun,Destya hanya tersenyum manis.
“senang berkenalan dengan kakak,saya permisi dulu kak.mau masuk kelas”
“eh ..iya dek”
Destya berlalu menuju kelasnya..
Di kelas Mario termenung....
Dia memikirkan gadis tadi,karena beru pertama kali ini dia melihat ada gadis yang tak mau bersalaman dengannya.Padahal siswi-siswi SMA di sana sangat mengaguminya.
Kemudian datang teman-teman mario,mengejutkannya...
Mereka adalah Diko,Vino,dan Fery
“Hei..Bro..kenapa melamun?” ujar Fery
“ah....tidak apa-apa”  dia terkejut lamunan mario pecah
“Sepertinya ada yang di pikirkan,apa ada murid baru yang kau sukai???” ujar Diko
“Bukan begitu...aku hanya sedang memikirkan gadis yang baru saja ku kenal tadi,aku bingung dengan sikapnya” kata mario
“Nah benar kan...kamu lagi memikirkan seorang gadis” ujar Diko
“Emang kenapa dengan sikapnya???” ujarVino
“sewaktu aku ajak dia kenalan..dia tak mau bersalaman denganku dan menatap mataku,
Apalagi sewaktu dia mau ku bantu berdiri karena terjatuh menabrakku,dia menolak untuk ku bantu” mario bingung
“Sepertinya..gadis yang baru kau kenal ini seorang akhwat yang  baik”  ujar Vino
“Seorang akhwat???apa itu???” tanya Mario
“Akhwat itu sebutan gadis yang bergama islam,Dia Sepertinya benar-benar berhijab dengan menjaga pandangan dan dirinya dari oarang yang bukan muhrim atau suaminya.sepertinya agamanya sangat kuat” ujar Fery
“Sepertinya begitu,dia juga memakai jilbab dan dia terlihat manis dengan jilbabnya”
Ujar Mario
            Mario adalah seorang anak dari keluarga yang bukan beragama muslim.Namun,dia mempunyai teman-teman yang beragama muslim.
Saat malam tiba,
Bintang-bintang bertamburan,dengan kerlap-kerlipnya memancarkan kebesaran sang Maha pencipta.Destya tak henti-hentinya memandang langit malam itu.Sebelum tidur dia tidak pernah lupa untuk sholat insya,kemudian dia menulis diary...
Dear Diary,
            Hari ini pertama kali aku masuk sekolah favoritku,hari ini aku sangat senang karena mendapat teman-teman baru.Hari ini juga aku tak sengaja menabrak seorang kakak tingkat.namanya Mario,namun aku tak berani menapa matanya.Walaupun dia terlihat baik.Aku akan mencoba menjadi akhwat yang baik,sesuai janjiku dengan Allah swt.semoga besok menjadi lebih baik.salam slalu...untuk junjungan nabi besar Muhammad saw...
Hari-hari berlalu....
            Mario makin penasaran dengan Destya.Mereka slalu bertemu,namun sekalipun destya tak menatap matanya.Dia hanya melihat senyuman manis dari gadis itu yang slalu ceria bersama teman-temannya.
Hingga suatu hari,di perpustakaan Destya bertemu dengan Mario.
“Destya....” kata Mario
“iya...eh kak?ada apa?” ujar Destya.
“Nggak apa-apa,Cuma mau ngobrol.kamu sering ke sini?”
“iya kak,setiap pelajaran bahasa kami slalu ke sini.Loh..kakak ada pelajaran kosong apa,kok ada di sini juga?”
“Nggak,sebenarnya lagi belajar agama islam.Jadi aku ke sini”
“oh...kakak....”
“iya...aku non islam” potong  Mario
“ohya...”
“Destya...kamu tetap mau jadi kawan kakak,walaupun kita beda keyakinan?”
“Iya..kak tentu.Islam mengajarkan toleransi.Jadi tidak masalah”
            Mereka berdua berteman akrab.Setiap pelajaran bahasa Destya selalu bertemu dengan Mario.Kadang Mario membantu pelajaran yang sulit bagi destya.Seiring berjalannya waktu.Mereka seperti menemukan persamaan hati antara mereka.Sebagai manusia yang di ciptakan Tuhan.Manusia mempunyai rasa cinta antara lawan jenis.Cinta adalah Anugrah.Namun...slalu ada jarak antara mereka,yaitu perbedaan keyakinan yang mereka anut.Apalagi Destya sangat menjaga hijabnya.Mario bingung dan dilema...dia slalu menceritakan hal tentang perasaannya ke teman-temannya.
“Sepetinya aku menyukai destya,fer” ujar Mario
“Apa..kamu menyukainya....tapi apakah dia juga merasakan hal yang sama?” tanya Fery
“Sepertinya begitu,namun...apa mungkin dia akan menerima cintaku.fer..dia seorang gadis yang sangat kuat akan agamanya.Kami berbeda keyakinan”
“Apa salahnya mencoba...dia tak kan pernah tau perasaan kamu.Jika kamu tak mengungkapkannya” kata Diko
“Iya benar juga”
Kemudian Mario mencoba menemui Destya dan mengungkapkan perasaannya’
“Tya...slama ini aku ngobrol sama adek slalu nyaman,dan aku merasa ada sesuatu perasaan yang tak pernah ada slama ini.dan aku ingin nyatakan dengan adek.Mungkin ini yang namanya CINTA.Namun...aku tahu kita berbeda agama.Tapi aku benar-benar mencintai adek.Dan apapun keputusan adek.Kakak harap itu yang terbaik.Maukah kau menjadi pacarku???” ujar Mario
            Destya bingung dan diam....sebenarnya dia juga mulai menyukai seniornya itu.Namun,hatinya berpendiri teguh terhadap janjinya dengan Allah.Dia pun memutuskan untuk menahan hatinya demi cintanya dengan Tuhannya.
“Kakak....terimakasih kakak telah mencintaiku,Tapi...aku tidak bisa menjadi pacar kakak.Namun...aku tidak bisa mencintai orang yang tidak mencintai tuhanku.Walupun sebenarnya aku juga suka dengan kakak.Maafkan aku kak....” ujar Destya
“Sudah kuduga kau akan menolakku....tapi apakah jika aku mencintai Tuhanmu,aku benar akan mendapatkan cintamu...???” Ujar Mario
“Insyaallah..kak..untuk sekarang aku belum siap,dan aku tak mau pacaran.Selain itu,kelas 2 nanti akau akan pindah ke luar kota kak”
“Kenapa???”
“Ayahku..di tugaskan pindah kerja ke luar kota”
“Baikklah...aku akan mencoba belajar agamamu..namun aku belum siap untuk pindah agama.
Mungkin suatu saat..Semoga kita jodoh dan Tuhan mempertemukan kita lagi”
“Iya kak..insyaallah...Ucapkan 2 kalimat syahadat,bila kau mencintaiku kak....
Suatu saat bila kau benar- benar siap untuk mencintai Tuhannku dan menjadi imamku”
            Kemudian mereka berpisah.Sewaktu destya pindah sekolah.Mario sering menanyakan tentang agama islam ke teman-temannya.Dia mulai memahami tentang agama islam lebih banyak dan dia mulai belajar menjadi seorang mualaf.Tamat dari sekolah dia menyatakan diri masuk islam.Dengan mambaca dua kalimat syahadat. Dia juga berganti nama menjadi Fahry.Teman-temannya sangat senang karena Mario jadi Mualaf dan berganti nama islami.Kemudian teman-temanya mulai membantu mencari tahu keberadaan Destya sekarang.Namun...hasilnya nihil. Fahry dan teman-temannya berusaha untuk fokus dulu kuliah.
            Tujuh tahun kemudian.Fahry menjadi seorang dosen muda.Karena nilai yang dia dapatkan selama perguruan tinggi sangat bagus.Dia menjadi seorang dosen yang berwibawa.
            Suatu hari...ketika hujan deras....Fahry berteduh di sebuah masjid.Karena ada azhan dan waktunya sholat.dia Kemudian sholat.....
Pada saat itu juga..ada seorang gadis yang beranjak dewasa.Berteduh ke masjid itu.
Dia juga ingin sholat ke masjid itu...
            Selesai sholat....Fahry membuka tirai penutup antara akhwat dan ikhwanb di mesjid,
Dia terkejut melihat gadis yang sedang merapikan mukenah masjid.Mukanya yang manis terlihat bertambah berseri karena bekas air wudhu.
Dia menghampiri gadis itu,karena merasa kenal dengan gadis itu.
“Destya...”
“Kamu....” (terkejut)
“iya,,,masih ingat aku”
“kamu kak mario kan?”
“Sekarang bukan...sesuai janjiku aku sekarang mencintai Tuhan-Mu.Sekarang Tuhan-Mu,Tuhan-ku juga yaitu allah swt.Aku sekarang Fahry bukan Mario”
“subhanallah..alhamdulillah....”
“Jadi bagaimana...apakah kamu belum menikah?aku tlah lama mencarimu dan aku ingin menjadi imammu,Karena aku sudah siap untuk mencintaimu”
“Iya...mungkin Allah memang telah mendengar doaku...aku juga menunggu jawaban itu darimu.Insyaallah....aku juga siap mencintaimu”

Mereka pun menikah dan menjadi keluargayang yang sakinah,mawadah,dan warahamah...










Tidak ada komentar:

Posting Komentar